5 Simple Statements About IKN Explained
5 Simple Statements About IKN Explained
Blog Article
Ia memperkirakan pola investasinya akan lebih banyak berupa kerja sama dengan BUMN atau perusahaan swasta yang ada di Indonesia.
“Nah Indonesia justru di tengah ancaman resesi world-wide membangun mega proyek. Nah ini kan namanya kasih beban baru kepada APBN dalam konteks yang tidak tepat,” kata Bhima.
“Jadi posisi di struktur ekonomi kita sektor instansi pemerintah itu sangat kecil, jadi dorongan terhadap ekonominya juga pasti sangat kecil,” ujarnya.
Skandal kuliner non-halal di Solo – 'Kita enggak tahu kalau pakai minyak babi, kita sangat kecewa'
Saat ini pembangunan IKN masih dalam tahap awal. Berbagai rencana ambisius dan prediksi optimis dilontarkan.
Skandal kuliner non-halal di Solo – 'Kita enggak tahu kalau pakai minyak babi, kita sangat kecewa'
The federal government is open up and very supportive in the position in the non-public sector from the transfer and development of the new IKN Nusantara As outlined by strategy. The strategies are as follows:
Nonetheless, The essential infrastructure is the First groundwork that needs to be furnished by the government as it will IKN eventually contribute to gauging the desire within the non-public sector to take a position.
The principle of shifting the capital was first proposed in 1957 by Indonesia’s first president, Soekarno. He determined many critical concerns plaguing Jakarta, including environmental degradation, Regular flooding, and serious site visitors congestion.
Pemerintah dinilai melakukan spekulasi dengan memulai pembangunan menggunakan APBN karena belum tentu ke depannya swasta akan tertarik.
Warga yang masih bermukim IKN di desa tersebut menutup rapat pintu dan jendela rumah mereka. Teras rumah, kendaraan yang diparkir, hingga tanaman di sekitar telah berselimut debu.
Sayangnya, pelibatan masyarakat setempat dalam pembangunan IKN dan selebrasi IKN semacam ini dia nilai masih kurang maksimal.
Namun, hanya beberapa kilometer dari lokasi presiden saat itu, masyarakat Desa Bumi Harapan hidup berselimut debu proyek - setidaknya selama proses konstruksi berlangsung.
Menyusul pelantikan Bambang Susantono sebagai kepala otorita, provinsi di seluruh negeri secara seremonial mengirim sebidang tanah dan air dari situs bersejarah atau budaya yang signifikan di provinsi masing-masing untuk menjadi bagian dari landasan dan sendi ibu kota baru untuk peletakan batu pertama.[31]